Pengikut

11 Ogos 2008

SAJAK: RATIB NAFASNYA

Sepi menjadi ganas
menggulung taufan kepedihan
Sayu kian mencengkam
menghiris ulas kenangan

Senyum terlalu hambar
menahan busungan luka
Tawa semakin sukar
dipenjara gerigi nestapa

ternganga menunggu takdir
meratapi setimbun noda
menghimpun kudrat akhir
mengumpan bibir
mengusap kalimatNya

9/8/2008

Tiada ulasan: