Sepi menjadi ganas
menggulung taufan kepedihan
Sayu kian mencengkam
menghiris ulas kenangan
Senyum terlalu hambar
menahan busungan luka
Tawa semakin sukar
dipenjara gerigi nestapa
ternganga menunggu takdir
meratapi setimbun noda
menghimpun kudrat akhir
mengumpan bibir
mengusap kalimatNya
9/8/2008
Tiada ulasan:
Catat Ulasan